Mengaktifkan telnet di Raspberry Pi

Secara default telnet tidak aktif di Raspberry Pi. Alasan security lah yang membuatnya tidak aktif agar aman dari jangkauan yang tidak diinginkan.

Namun bagi seorang developer fungsi telnet diperlukan untuk mengecek apakah sebuah aplikasi sudah dapat diakses dan dipanggil dari server yang berbeda.

Ada 2 fungsi telnet yang akan saya bahas disini:

  • Telnet sebagai server
  • Telnet sebagai client
1. Telnet sebagai server
sudo apt-get install telnetd

Setelah terinstall, aktifkan dengan cara
sudo /etc/init.d/openbsd-inetd restart 

Atau dapat dengan melakukan restart pada RPi

Selanjutnya mengecek apakah telnet telah aktif menggunakan perintah netstat -a
netstat -a | grep telnet

Dalam kondisi production jika ingin menggunakan telnet harus dilakukan pembatasan dengan menambahkan di file /etc/hosts.allow dengan cara

Membuka file /etc/hosts.allow 
sudo nano /etc/hosts.allow

dan memberikan ip yang diizinkan atau tidak diperbolehkan mengakses
in.telnetd : 192.168.15.162 : allow
in.telnetd : 192.168.15.    : deny

Dari setiap perubahan file hosts.allow akan tercatat di /var/log/syslog dan setiap perubahan file yang dilakukan jangan lupa untuk melakukan restart dengan perintah
sudo /etc/init.d/openbsd-inetd restart

Melihat perintah diatas terdapat ip 192.168.15. yang berarti tidak akan menginzinkan ip selain yang berada di baris pertama yaitu 192.168.15.162

2. Telnet sebagai client
Telnet ini berfungsi untuk mengecek panggilan ip dan port dari RPi ke perangkat luar seperti server atau workstation yang dituju.

Instalasi dapat dilakukan dengan perintah
sudo apt-get install telnet

Lali coba perintah telnet ke server tujuan dengan port sql server di 1433
telnet 192.168.1.111 1433

Jika sukses akan masuk kedalam port tsb. Jika tidak akan tampil pesan gagal/error.
Mengaktifkan telnet di Raspberry Pi Mengaktifkan telnet di Raspberry Pi Reviewed by rizupz on Selasa, November 19, 2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.