Secara default aplikasi Android yang telah di compile atau di run melalui eclipse akan menjadi sebuah apk (android package) di direktori:
~/android-project/bin/name.apk
Apk tersebut dapat langsung digunakan untuk emulator maupun langsung ke device kita. Tapi tahukah kamu bahwa status aplikasi tersebut masih berkondisi debug?
Dengan demikian aplikasi yang sudah berbentuk apk belum dalam kondisi production seperti yang disarankan oleh google. Agar aplikasi yang kita buat siap untuk digunakan dalam production, maka perlu dilakukan signing.
Mengutip dari Google Android Developer
Jawabannya adalah YA!
Pada tulisan ini saya akan membahas membuat keystore (signing certificate) Android yang tidak untuk digunakan ke Play Store atau apk akan digunakan komersial di luar dari Play Store.
Yang harus dipersiapkan:
~/android-project/bin/name.apk
Apk tersebut dapat langsung digunakan untuk emulator maupun langsung ke device kita. Tapi tahukah kamu bahwa status aplikasi tersebut masih berkondisi debug?
Dengan demikian aplikasi yang sudah berbentuk apk belum dalam kondisi production seperti yang disarankan oleh google. Agar aplikasi yang kita buat siap untuk digunakan dalam production, maka perlu dilakukan signing.
Mengutip dari Google Android Developer
The Android system requires that all installed applications be digitally signed with a certificate whose private key is held by the application's developer. The Android system uses the certificate as a means of identifying the author of an application and establishing trust relationships between applications. The certificate is not used to control which applications the user can install. The certificate does not need to be signed by a certificate authority: it is perfectly allowable, and typical, for Android applications to use self-signed certificates.Dengan demikian aplikasi yang telah dibuat oleh seorang pengembang harus sudah memiliki signing certificate jika akan digunakan secara production. Lalu ada pertanyaan, apakah aplikasi yang kita buat jika tidak di publish di Google Play Store harus tetap di sign?
Jawabannya adalah YA!
Pada tulisan ini saya akan membahas membuat keystore (signing certificate) Android yang tidak untuk digunakan ke Play Store atau apk akan digunakan komersial di luar dari Play Store.
Yang harus dipersiapkan:
- Eclipse Helios (pada tulisan ini menggunakan Eclipse Juno)
- Project dari Aplikasi Android yang telah dibuat
Jika dua point diatas sudah disiapkan, ikuti langkah berikut ini
Klik File dan pilih Export
Pilih folder Android dan klik Export Android Application
Klik Next dan browse Project dari yang telah dibuat, lalu klik Next. Pada gambar saya memilih project Kamus.
Karena kita akan membuat apk digunakan di luar dari Google Play Store maka pilih Create new keystore. Cari tempat dimana akan diletakkan file keystore yang kita buat di Location, setelah itu buatlah password di kolom Password dan ulangi lagi password di kolom Confirm.
Klik Next untuk melanjutkan.
Di Key Creation, masukkan data sesuai dengan yang kalian inginkan. Contoh dari pengisian dapat melihat gambar yang saya sertakan di atas. Jika sudah klik Next.
Selanjutnya pilih direktori destinasi dari hasil apk yang akan di sign dari keystore yang kita buat. Pada gambar saya meletakkannya di:
D:\Rizky\Android\keystore\
Dengan mengganti nama apk yang sebelumnya bernama Kamus menjadi:
App-di-keystore.apk
Nama aplikasi dapat disesuaikan dengan keinginan kalian. Saya menggantinya agar mudah untuk mengetahui hasilnya. Jika sudah klik Finish untuk menyelesaikan.
Tunggu beberapa saat dan aplikasi kalian akan segera dapat di akses dari direktori yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian aplikasi kalian (dalam bentuk apk) sudah ter-sign dan siap untuk di publikasikan karena sudah dalam kondisi production.
Proses pembuatan keystore ini nanti akan dapat digunakan kembali dalam proses obfuscation apk dengan Proguard. Akan saya bahas di tulisan berikutnya :)
Membuat Keystore Android
Reviewed by rizupz
on
Selasa, Januari 29, 2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar