Bolehkah menggunakan Laptop tanpa Batre?

Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh teman-teman saya yang umumnya baru saja memiliki sebuah notebook atau laptop. Pertanyaan sederhana namun sulit untuk saya jawab karena saya sendiri pun belum mengetahui jawaban pastinya.

Di awal bulan November ini saya baru saja memiliki sebuah notebook untuk menemani kegiatan kerja sehari-hari. Alhamdulillah rejeki walaupun bayarnya di cicil :D

Karena notebook barulah muncul kembali ke benak saya apakah boleh menggunakannya tanpa batre?

Setelah mampir dan bertanya-tanya ke ahlinya tante Google akhirnya saya menemukan (semoga) jawaban pasti untuk semua pengguna notebook atau laptop.

Sebelumnya saya ingin memperjelas menggunakan laptop tanpa batre yang saya sampaikan adalah laptop terhubung langsung ke aliran listrik menggunakan adaptor namun tidak menggunakan batre atau batre di lepas.

Menggunakan atau tidak menggunakan batre pada laptop ada baik dan buruknya.

Baik:
Dengan melepas batre berarti kita akan jarang menggunakannya dan umur dari batre tersebut akan jauh lebih  awet. 

Dalam satu kondisi dimana penggunaan laptop yang cukup aktif dan berlebihan (seperti bermain game, nonton film dll) akan membuat temperatur prosesor laptop tinggi dan membuat batre panas. Dengan melepas batre maka sama sekali tidak akan ada efek temperatur ke prosesor maupun casing laptop.

Buruk:
Jika arus listrik tidak stabil dapat merusak komponen hardware laptop itu sendiri. Apalagi jika dalam satu kondisi terjadi listrik padam, tentu akan merusak hardware (khususnya hardisk). Solusinya harus ada biaya lebih untuk pembelian UPS agar dapat menjaga kestabilan arus listrik ke laptop.

Hampir semua produsen laptop tidak merekomendasikan melepas batre bahkan hal tersebut tidak ada dalam garansi mereka. Jadi kerusakan yang diakibatkan penggunaan laptop tanpa batre tidak akan di layani oleh pihak produsen.

Jika terjadi kerusakan karena hal tersebut, biaya perbaikan yang di keluarkan akan jauh lebih mahal di bandingkan dengan membeli batre baru.

Kesimpulannya:
Gunakan secara benar penggunaan batre pada laptop. Jika arus listrik di rumah tidak stabil namun menggunakan UPS saya rasa aman-aman saja tanpa pakai batre namun perlu diingat jika terjadi kerusakan hardware karena hal tersebut kita tidak akan dapat klaim garansi.

Jika tetap menggunakan batre dalam penggunaan notebook disarankan menjaga suhu batre tetap adem dan hindarkan panas berlebih. Rata-rata batre bekerja di suhu 20 derajat celcius.

Dan untuk penggunaan batre yang benar dan baik adalah adaptor selalu tertancap pada listrik walaupun status charge sudah penuh (100%) karena batre laptop saat ini sudah memiliki controlling battery,  jadi jika batre sudah dalam keaadaan full charge maka secara otomatis akan stop charging. Aliran listrik tidak lagi ke batre melainkan akan langsung di transfer ke laptop.

Untuk mengetahui apakah laptop kita telah memiliki kemampuan controlling battery dapat dilihat dengan cara:

Klik kanan My Computer -> Device Manager -> Batteries
Jika terdapat tulisan Microsoft ACPI-Complient Control Method Bettery maka laptop kalian telah memiliki kemampuan kontrol batre.



Bagaimana jika sudah full charge di lepas dan saat akan habis di pasang kembali ke aliran listrik?

Dari yang saya baca cara ini dapat mengurangi cycle count pada batre dan fatal bagi batre maupun laptop. Padahal selama ini saya menggunakan cara tersebut -_-"

Untuk lebih jelas mengenai batre dapat berkunjung ke sini dan disini
Bolehkah menggunakan Laptop tanpa Batre? Bolehkah menggunakan Laptop tanpa Batre? Reviewed by rizupz on Sabtu, November 10, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.